Monday 20 February 2017

penatalaksanaan herpes zoster dan simplex



2. Penatalaksanaan Medis
2.5.1           Herpes Zoster
1.              Terapi  sistemik  umumnya  bersifat  simtomatik, untuk  nyerinya  diberikan analgetik, jika disertai infeksi sekunder diberikan antibiotik.
2.      Pada  herpes  zoster  oftalmikus  mengingat  komplikasinya  diberikan  obat  antiviral atau imunostimulator. Obat-obat ini juga dapat diberikan pada penderita dengan defisiensi imunitas.
3.      Indikasi  pemberian  kortikosteroid  ialah  untuk  Sindrom Ramsay Hunt. Pemberian harus  sedini-dininya  untuk  mencegah terjadinya  parasialis.  Terapi  seiring digabungkan dengan obat antiviral untuk mencegah fibrosis ganglion.
4.      Pengobatan  topikal  bergantung  pada  stadiumnya,  jika  masih stadium vesikel diberikan  bedak  dengan  tujuan  protektif  untuk  mencegah  pecahnya  vesikel  agar  tidak terjadi infeksi sekunder bila erosit diberikan kompres terbuka. Kalau terjadi ulserasi dapat diberikan salep antibiotik.
2.5.2           Herpes simples
1.      Belum ada terapi medical
2.      Pada episode pertama berikan :
ü Siclovyr 200mg per oral 5 x sehari selama 7 hari, atau
ü Asiclovyr 5mg/kgBB, Intravena tiap 8 jam selama 7 hari(bila gejala sistemik berat)
ü Preparat isoprinosin sebagai imunomodulator
ü Asiclovyr parenteral atau preparat adenine arabinosid (vitarabin) untuk penyakit yang lebih berat atau jika timbul komplikasi pada alat dalam.
3.      Pada episode rekurensi , umumnya tidak perlu diobati karena bisa membaik, namun bila perlu dapat diobati dengan krim Asiclovyr. Bila pasien dengan gejala berat dan lama, berikan asiclovyr 200mg per oral 5 x sehari, selama 5 hari. Jika timbul ulserasi dapat dilakukan kompres.
Untuk sebagian besar penderita, satu-satunya pengobatan herpes labialis adalah menjaga kebersihan daerah yang terinfeksi dengan mencucinya dengan sabun dan air. Lalu daerah tersebut dikeringkan karena jika dibiarkan lembab maka akan memperburuk peradangan, memperlambat penyembuhan dan mempermudah terjadinya infeksi bakteri.
Untuk mencegah atau mengobati suatu infeksi bakteri, bisa diberikan salep antibiotik (misalnya neomisin-basitrasin). Jika infeksi bakteri semakin hebat atau menyebabkan gejala tambahan, bisa diberikan antibiotik per-oral atau suntikan.
Krim anti-virus (misalnya idoksuridin, trifluridin dan asiklovir) kadang dioleskan langsung pada lepuhan. Asiklovir atau vidarabin per-oral bisa digunakan untuk infeksi herpes yang berat dan meluas. Kadang asiklovir perlu dikonsumsi setiap hari untuk menekan timbulnya kembali erupsi kulit, terutama jika mengenai daerah kelamin. Untuk keratitis herpes simpleks atau herpes genitalis diperlukan pengobatan khusus.

No comments:

Post a Comment