2.
Penatalaksanaan Medis
2.5.1
Herpes Zoster
1.
Terapi sistemik
umumnya bersifat simtomatik, untuk
nyerinya diberikan analgetik,
jika disertai infeksi sekunder diberikan antibiotik.
2.
Pada herpes zoster
oftalmikus mengingat komplikasinya
diberikan obat antiviral atau imunostimulator. Obat-obat ini
juga dapat diberikan pada penderita dengan defisiensi imunitas.
3.
Indikasi pemberian kortikosteroid ialah
untuk Sindrom Ramsay Hunt.
Pemberian harus sedini-dininya untuk
mencegah terjadinya
parasialis. Terapi seiring digabungkan dengan obat antiviral
untuk mencegah fibrosis ganglion.
4.
Pengobatan topikal bergantung
pada stadiumnya, jika masih stadium vesikel diberikan bedak
dengan tujuan protektif
untuk mencegah pecahnya
vesikel agar tidak terjadi infeksi sekunder bila erosit
diberikan kompres terbuka. Kalau terjadi ulserasi dapat diberikan salep
antibiotik.
2.5.2
Herpes simples
1. Belum ada
terapi medical
2.
Pada episode pertama berikan :
ü Siclovyr
200mg per oral 5 x sehari selama 7 hari, atau
ü Asiclovyr
5mg/kgBB, Intravena tiap 8 jam selama 7 hari(bila gejala sistemik berat)
ü Preparat
isoprinosin sebagai imunomodulator
ü Asiclovyr
parenteral atau preparat adenine arabinosid (vitarabin) untuk penyakit yang
lebih berat atau jika timbul komplikasi pada alat dalam.
3.
Pada episode rekurensi , umumnya tidak perlu diobati karena bisa
membaik, namun bila perlu dapat diobati dengan krim Asiclovyr. Bila pasien
dengan gejala berat dan lama, berikan asiclovyr 200mg per oral 5 x sehari,
selama 5 hari. Jika timbul ulserasi dapat dilakukan kompres.
Untuk
sebagian besar penderita, satu-satunya pengobatan herpes labialis adalah
menjaga kebersihan daerah yang terinfeksi dengan mencucinya dengan sabun dan
air. Lalu daerah tersebut dikeringkan karena jika dibiarkan lembab maka akan
memperburuk peradangan, memperlambat penyembuhan dan mempermudah terjadinya
infeksi bakteri.
Untuk
mencegah atau mengobati suatu infeksi bakteri, bisa diberikan salep antibiotik
(misalnya neomisin-basitrasin). Jika infeksi bakteri semakin hebat atau
menyebabkan gejala tambahan, bisa diberikan antibiotik per-oral atau suntikan.
Krim
anti-virus (misalnya idoksuridin, trifluridin dan asiklovir) kadang dioleskan
langsung pada lepuhan. Asiklovir atau vidarabin per-oral bisa digunakan untuk
infeksi herpes yang berat dan meluas. Kadang asiklovir perlu dikonsumsi setiap
hari untuk menekan timbulnya kembali erupsi kulit, terutama jika mengenai
daerah kelamin. Untuk keratitis herpes simpleks atau herpes genitalis
diperlukan pengobatan khusus.
No comments:
Post a Comment